Giovanni Van Bronckhorst @ All Children Of Indonesia, itulah tema kedatangan Van Bronckhorst ke Indonesia. Sebuah misi sosial yang didatangkan pemain berdarah Maluku itu untuk anak-anak di tanah air.

Apa yang menjadi tujuan utama dari tema tersebut tidaklah jauh-jauh dari sepakbola. Dipaparkan Eric Boediardjo, dari pihak promotor Threesixty, kepada detikSport, di sini Van Bronckhorst ingin memberikan kesempatan yang lebih besar kepada anak-anak yang berbakat dalam sepakbola, namun tak cukup memiliki biaya.

Gio, begitu Van Bronckhorst biasa dipanggil, berencana membuat sebuah sekolah sepakbola yang bukan sekadar SSB. Mereka yang rencananya akan berlatih di sana adalah anak-anak yang tidak mampu dan akan dilatih dengan sungguh-sungguh untuk mengembangkan potensi mereka.

Tak hanya itu, Van Brockhorst juga akan melakukan lelang amal di Jakarta, pada Jumat (24/6/2011), yang seluruh dananya akan digunakan untuk membuat yayasan yang akan menaungi SSB tersebut. Rencananya, akan ada beberapa memorabilia dari sang pemain, termasuk kostum Belanda yang dipakainya di Piala Dunia 2010, yang akan dilelang.

Beberapa kostum dari pemain yang sempat bertukar kaos dengannya pun dikabarkan juga akan dilelang pada acara yang akan berlangsung di Hotel Kempinsky tersebut.

Van Bronckhorst, yang kini berusia 36 tahun, juga akan memberikan coacing clinic yang berbentuk sebuah turnamen. Turnamen tersebut rencananya juga akan diikuti oleh beberapa SSB dan anak-anak yang berada dalam GN-OTA (Gerakan Nasional Orang Tua Asuh).

Rangkaian acara kedatangan Van Bronckhorst ke Jakarta juga akan dilengkapi dengan penampilan dirinya di acara Starbol-Unite for Football Indonesia, sebuah laga yang mempertemukan para pemain dari ISL dan LPI dari berbagai generasi, pada hari Rabu (22/6/2011) di Stadion Gelora Bung Karno. Namun, tak diketahui bakal berapa lama Van Bronckhorst bakal bermain.

"Kita memang sudah berkoordinasi dengan pihak Starbol. Tapi berapa lama kita tidak tahu," tukas Eric.
http://www.detiksport.com/sepakbola